Friday, December 09, 2005

Tentang Dia lagi

Dia menyusuri jalanan kota kenangan dan mencoba mengenang kembali cerita-cerita yang terjadi sepanjang jalan itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Ya, 10 tahun telah berlalu sejak dia meninggalkan kota itu. 10 tahun kemudian, Dia baru menginjakkan kakinya kembali di kota itu. Setiap sudut kota sudah banyak perubahan. Jalanan yang biasa dia lewati bersama dengan mantan lelakinya pun mengalami perubahan. Meski alurnya masih sama seperti waktu dulu.
Dia teringat bagaimana Dia dan mantan lelakinya berboncengan setiap sore menyusuri keramaian kota itu. Sesekali bergabung dengan teman-teman yang lain melakukan perjalanan ke pantai atau gunung yang ada di sekitar kota itu.
Semua begitu indah.. semua begitu tergambar jelas di kepalanya. Canda dan tawa selalu ada dalam hari-harinya. Dia seakan tidak pernah memiliki kata sedih dalam kamusnya ketika itu. Bagaimana mantan lelakinya akan selalu menghiburnya jika Dia terlihat mulai menunjukkan kesedihan hatinya.
"Ah.. betapa indah masa itu," begitu pikirnya. Kembali Dia menyusuri jalanan di tengah hiruk pikuk kendaraan yang lalu lalang, hingga Dia tiba pada suatu tempat. Tempat di mana, 10 tahun yang lalu Dia berpisah dengan mantan lelakinya. Kembali pikiran Dia melayang ke masa itu. Perpisahan yang memang telah mereka rencanakan sejak mereka menjadi sepasang kekasih. Perpisahan yang tidak pernah mereka kira akan berjalan dengan mudah. Perpisahan tetaplah perpisahan, yang pasti akan berat bagi orang yang mengalaminya. Suatu peristiwa yang akan meneteskan air mata, meski mereka seharusnya telah mengetahui hal tersebut. Memulai hidup yang baru tanpa lelaki itu di sampingnya terasa berat bagi Dia. Sampai Dia menjadi kekasih lelaki lain yang sangat menyayangi Dia pun, Dia masih belum mampu melupakan mantan lelakinya. Hingga 10 tahun kemudian, Dia masih menyimpan rapi cintanya kepada lelaki itu. Entah sampai kapan. Tidak ada seorang lelakipun yang dapat menggantikan posisi mantan lelaki itu di hatinya yang terdalam.
Cinta tidak harus memiliki.
-------------------

....Catatan pas nulis....
waktu vi3 nulis cerita ini, vi3 langsung nulis di tempat postingan blogger.. trus vi3 save as Draft dulu sebelum dipublish.. trus waktu vi3 buka lagi draftnya, kok di bawah tulisan vi3 keluar tulisan: "at he had the courage to ask me that. The truth is - I always thought that I was his number one hero.one. I was a bit miffed that he had the courage to ask me that. The truth is - I always thought that I was his number one hero."
tulisan dari sapa itu ya? hmmm...

No comments:

Post a Comment

Jelang 2006 2022

ampir 16 tahun sejak 2006 2006... duapuluh juni duaribu enam... banyak duka, tapi lebih banyak sukanya... satu untuk selamanya..  lelaki heb...