Friday, September 24, 2004

hmmmm....

apa ya... vi3 mo posting cerpen karya Tuteh aja deh yang vi3 terima sore ini... vi3 nangis bacanya...

ini cuplikannya:
Ditinggal Mimpi
by Tuteh

Tiga Tahun Yang Lalu.

Olif memperhatikan chatroom yang ramai dengan celoteh nick-nick yang saling berebut untuk 'bicara'. Kepalanya sedikit sakit akibat semalam menemani Rama begadang. Punya pacar tukang begadang ya begini jadinya, dirinya selalu menjadi korban bila Rama memintainya untuk menemani cowok itu menonton pertandingan bola di televisi. Sigh. Saat derita sakit kepala menderanya, nick 'itu' pun join di channel. Olif tersenyum.

---- cutted ----


Dua Tahun Enam Bulan Yang Lalu.

Komunitas Endenet mengadakan perhelatan besar-besaran di Jogja!! Sudah hampir setahun Olif dan Rama menjadi anggota Endenet dan mereka pun diundang untuk menghadiri gathering tersebut. Awalnya Rama menolak, namun desakan Olif setiap hari meluluhkan hati cowok itu.

---- cutted ----

Dua Tahun Yang Lalu.

Rama nampak asik di telepon ketika Olif datang untuk membuka warnet. Entah dengan siapa cowok itu berbicara, gayanya serius sekali. Olif membuka gordyn dan mulai menyapu. Rama masih terus berbicara di telepon hingga Olif selesai menyeduh dua cangkir teh.

---- cutted ----

Satu Tahun Yang Lalu.

vivore: Aku turut prihatin yah Lif.
olifolif: Thx. Semuanya sudah terjadi .. biarlah.


---- cutted ----

Saat Ini

Pagi yang cerah. Dengan berjalan kaki sambil mendengarkan discman, Olif menuju ke warnet. Tak lupa bertegur sapa dengan orang-orang yang ditemuinya di jalan. Jarak antara rumahnya dan warnet yang tak begitu jauh membuat Olif memutuskan untuk lebih sering berjalan kaki di pagi hari. Selain sehat dan menguntungkan jantung, Olif bisa menikmati kehidupan pagi dari kota Jember.

---- cutted ----

Malam ini

Mau meledak rasanya dada Olif begitu melihat sosok Dino di pintu rumah Miranda. Luapan kegembiraan menyelimuti hatinya. Bergegas mereka salaman trus cipika cipiki. Dino tak banyak berubah sejak pertemuan pertama mereka saat gathering. Wajahnya yang manis bertambah manis saja. Miranda membiarkan keduanya mengobrol di ruang tamu tanpa ingin menemani atau menguping. Biarlah, sekarang adalah saat bagi Olif untuk merintis jalan baru ... bila harus take it, jalan baru baginya terbentang .. bila harus leave it pun,.. masih tetap ada jalan baru yang harus dilewatinya.

---- cutted ----

Betul kata orang,.. jangan memupuk mimpi-mimpi yang tak pasti!! Apalagi bila kita sendiri sudah tau jawabannya akan seperti apa, berakhir dimana mimpi itu. Jangan memupuk mimpi di atas mimpi!! Olif tertegun membaca kalimat yang tertulis di layar monitornya. Matanya basah kembali .. entah sudah berapa kali dia menangis gara-gara rasa cintanya ke Dino. Dan tangisan yang ini adalah benar-benar tangisan kehilangan yang amat sangat!! Tuhan, beri aku kekuatan agar dapat melewati semua ini dengan tegar,.. do'a Olif.

vivore: Januari nanti aku bakal jadi suami Lif!! :D
olifolif: Selamat.
vivore: Kalau ga tanggal 10 ya tanggal 15.
olifolif: Selamat ya!!


Mimpi itu terhempas!! Mimpi itu telah memiliki sepasang sayap dan terbang meninggalkannya. Berlari sejauh mungkin dari gapaiannya. Bersembunyi di balik mega agar dirinya tak dapat melihat. Bila mega terhapus angin, mimpi itu akan mencari bebatuan untuk bersembunyi agar dirinya tak dapat menemuinya. Lalu mimpi itu akan berbahagia bersama pilihannya dalam suatu ikatan suci tanpa dirinya bisa memprotes. Tak berdaya, dipenuhi kecewa dan luka. Luka itu berdarah kembali,.. bukan karena pisau yang sama. Yang ini lebih tajam ... hanya sedikit kebasan anginnya saja, luka itu berdarah lagi.

Mimpi itu bahkan tak memberinya kesempatan untuk bersuara. Mencoba menyerukan isi hatinya,.. sudah tau kah Dino tentang cinta Olif sehingga dia langsung berkata jujur tentang pertunangannya? Bila pun seperti itu, Olif berterima kasih,.. Dino tentu lah tak ingin membuatnya malu di hadapan cowok itu sendiri. Mimpi itu telah lari meninggalkannya, namun tetap tak akan bisa sirna darinya hingga batas waktu yang diijinkan Tuhan. Olif terpekur dalam kesendirian,.. untung saja ini hanya mimpi-mimpinya sendiri. Bila kah ini sama seperti Rama,.. maka dia mungkin tak sanggup menghadapi semua. Sigh ..

-Aku cinta dia, dia tidak mencintaiku, lalu ketika dia terikat dalam janji kudus dengan wanita yang lain, aku tetap cinta dia, entah sampai kapan persembahan cinta ini akan bermuara-

mo liat yang lengkap? klik di sini

No comments:

Post a Comment

Jelang 2006 2022

ampir 16 tahun sejak 2006 2006... duapuluh juni duaribu enam... banyak duka, tapi lebih banyak sukanya... satu untuk selamanya..  lelaki heb...