Monday, November 05, 2018

Yiiihaaaa... 1 Tahun Eating Clean..


Genap satu tahun clean eating. Mencoba konsisten selama setahun ini untuk mengkonsumsi makanan sehat. Memang sulit tetapi dengan niat yang ada pasti kita bisa. Oke, saya ingin merekap apa-apa saja yang saya lakukan dan saya dapatkan selama setahun menjalani pola hidup dengan clean eating ini. Semoga bermanfaat buat yang baca.
-        Niat awal mengubah pola makan adalah untuk menstabilkan kadar gula darah, karena sudah divonis dokter menderita diabetes dan mengkonsumsi obat 2 kali sehari. Sebelumnya sudah disuruh diet dan olah raga tapi tidak dihiraukan karena berpikir sudah mengkonsumsi obat ya sudah aman. Ternyata tidak, kadar gula darah masih tetap tinggi. Test Hba1c sebelum ubah pola makan adalah 8,6% (normalnya di bawah 6%).
-        Pola hidup yang
perbandingan hasil tes lab 2017 dan 2018
saya jalanin adalah 6 hari (Senin-Sabtu) clean eating, 1 hari (hari Minggu) cheating day. Intinya mengatur jumlah asupan kalori yang masuk selama sehari. Jika misalkan satu hari kalori harian yang dibutuhkan tubuh kita adalah 1500 kal, ya usahakan sesuai jumlah itu atau kurang. Jika asupan kalori lebih besar dari kebutuhan harian, yang ada kelebihannya akan disimpan jadi lemak. Jika asupan kurang dari kebutuhan, maka lemak yang ada ditubuh akan diubah jadi energi. Itu makanya 2 bulan pertama program, berat badan saya menyusut drastis, karena asupan kalori jauh dibawah kebutuhan.
-        Saat clean eating, makan tetap 3 kali sehari dan 2 kali snack. Sekali makan sebisa mungkin ada karbo, protein, dan sayuran. Untuk karbo memang dibatasi. Selama satu tahun ini saya tidak mengkonsumsi nasi putih, karena sumber karbo ini sangat tinggi kandungan gulanya. Saya ganti nasi putih dengan sumber karbo yang lain dengan ukuran: nasi merah 2 sendok makan sekali makan, umbi-umbian (kentang atau ubi jalar) sekepal tangan. Singkong termasuk karbo yangs saya hindari karena pernah cek kadar gula, setelah makan singkong kadar gula darah meningkat. Untuk protein biasanya dada ayam, daging dengan ukuran setelapak tangan. Tempe dan tahu juga tapi tidak digoreng. Kalau tahu dan tempe biasanya dikukus dulu kemudian dipanggang. Menghindari makanan yang digoreng. Mengganti minyak goreng dengan oil spray dan penggunaannya juga terbatas. Hanya untuk menumis atau memanggang. Sayuran saya tumis dengan oil spray, dimasak, atau direbus saja.
Untuk snack, biasanya makan buah. Pagi dan sore. Selain buah, agar-agar atau plain yoghurt. Buah dibatasi karena secara alami sudah ada gulanya dan ini berkalori juga. Snack bukan dalam bentuk kudapan kue-kue itu ya.. sama aja donk itu kalorinya besar juga. Tepung terigu, gula de el el. Tetep snacknya kudu sehat juga
Kalau kerasa lapar gimana? Biasanya minum air putih, atau makan bengkoang, atau makan labu siang (manisa) rebus. Satu lagi cemilan yang sering saya makan yaitu REBO, kuaci yang membuat saya dapat hadiah waktu Raker UNTAG... hahahha..
-        Jika hari Minggu tiba, maka hari itu adalah waktunya cheating. Baru makan gorengan, kue-kue. Ini yang membuat pola hidup yang saya jalani tidak terasa menyiksa. Semuanya menyenangkan. Kebayang jika tidak ada cheating day, bisa bisa curi curi makanan yang pada akhirnya bisa merusak pola hidup. 
-        Mengubah pola hidup memang tidak mudah. Niad harus terus dijaga. Selama satu tahun ini terus terang ada beberapa waktu di mana saya tidak sepenuhnya clean eating. Ada cheating cheatingnya di hari Senin-Sabtu. Tapi kembali ke niat awal, akhirnya ya kembali lagi dengan pola hidup sehat.
-        Apa yang saya peroleh satu tahun ini? Yang pasti kadar gula darah saya jadi stabil. 3 bulan setelah mengubah pola hidup, dengan clean eating dan olah raga test Hba1c turun banyak jadi 5,9% atau sudah masuk normal. Trus tes lagi 3 bulan kemudiannya menjadi 5,8%. Dan hasil yang terakhir 2 November kemarin (tepat setahun) Hba1c-nya 5,6%, yang artinya bebas diabetes (karena batas prediabetes adalah 5,7%). Puji Tuhan, apa yang diniadkan di awal program sudah terealisasi. Apa trus saya makan seenaknya lagi? Tentu tidak, karena pola hidup itu sudah menjadi kebiasaan sekarang. Udah bisa milih-milih sendiri dan mengira-ngira kalorinya berapa. Memang tidak sekekat di awal. Tapi berusaha untuk terus konsisten dengan pola hidup sehat.
-        Selama setahun, saya yang sebelumnya langganan sakit tenggorokan tiap bulan, jadi tidak mengalami selama setahun ini. Percaya ga percaya ya? Tapi itu kenyataannya. Demam juga cuma sekali dan itupun terjadi waktu “makan kotor” dan recoverynya termasuk cepat. Batuk pilek juga hampir tidak pernah, kalaupun terserang pulihnya juga cepat. Sehat bukan?
-        Satu lagi yang saya peroleh dengan mengubah pola hidup ini, yaitu bonus turun berat badan. Turun banyak memang 15 kiloan. Badan jadi enteng dan lebih fit. Memang sih waktu beberapa waktu banyak cheatingnya, BB naik lagi karena kelebihan kalori, tapi khan sekarang udah tau rumusnya, jadi ya BB bisa turun lagi. Pokoknya tetap semangat untuk menjalani pola hidup sehat. Hasil akhir bukannya langsing, itu hanya bonus. Yang penting kita sehat dan badan kerasa bugar meski umur telah menua.
Begitulah cerita saya tentang pengalaman satu tahun menjalani pola hidup sehat. Tidak dengan obat-obatan, minuman pelangsing, atau menghindari jenis makanan tertentu, tetapi dengan mengukur kalori yang masuk ke tubuh. Kalau bukan kita yang menjaga kesehatan, mau siapa lagi. Semoga menginspirasi. 


Last but not least, Thx buat Couch Cynthia di Bandung yang udah galak di awal-awal untuk selalu strict dengan aturan kalori. Tanpa dirimu apalah diriku ini. Thx a lot pokoknya.

Sekian.

Monday, October 22, 2018

Blogfam Homecoming

Yes! Akhirnya Blogfam mau reunian... kapan? masih belum tau.
Berawal dari postingan facebook Maknyak Labibah Zain (founder Blogfam) beberapa waktu lalu yang pengen ngumpulkan para blogfamer yang udah lama sekali vakum. Dan diawali dengan posting serentak pada hari ini.

Blogfam yang berdiri tanggal 6 Desember 2003 pada saat medsos belum semarak sekarang, masih jamannya YM. Kumpulan para blogger jaman segitu. Didirikan sama para emak yang tinggal di mancanegara. Maknyak masih tinggal di Kanada waktu itu. vi3 gabung meski vi3 masih awam banget dengan dunia perblogan. Baru bikin blog 2 bulan tapi nekad gabung. Niadnya waktu itu pengen nambah kawan dari sekedar blogwalking (istilah mengunjungi blog orang lain).
Jaman segitu isi blog masih menceritakan keseharian hidup. Beda banget dengan isian blog sekaranglah.
Blogfam waktu itu menjadi salah satu komunitas blogger yang banyak anggotanya. Anggotanya beragam, beragam usia dan berasal dari berbagai penjuru dunia. Dan sekarang banyak anggota Blogfam yang menjadi orang terkenal di Indonesia, salah satunya Raditya Dika.
vi3 diangkat jadi admin dan waktu itu mengelola ruang Jomblo, karena waktu itu emang vi3 lagi jomblo, belum married. Sampai-sampai waktu itu ada istilah "kutukan ruang jomblo". Karena takutnya akan jadi jomblo selamanya. Untungnya nggak.

Blogfam tahun ini berusia 15 tahun. Dalam perjalanannya, banyak mengalami lika-liku sampai akhirnya vakum lama sekali. Maknyak berniat untuk mengumpulkan balung pisah ini.
vi3 usul sih diadakan di Jogja aja, tempat dimana Makyak tinggal sekarang. Usulan untuk tanggal 8 Desember 2018 udah tepat tuh. Hari Sabtu, biar sebagian besar anggota Blogfam bisa hadir. Acaranya dibuat informal aja. Yang pasti kangen-kangenan. Dan harus ada sesuatu yang bisa dijadikan bahan follow-up setelah acara kangen-kangenan itu. Mau dibawa kemana Blogfam selanjutnya, di mana udah banyak anggotanya yang berhenti jadi blogger. vi3 aja udah jarang banget posting. Malah ada yang udah mati dan lupa passwordnya apa.

Okelah... vi3 juga ga tau mau nulis apa lagi. kelamaan ga ngeblog, jadi kaku nulisnya. Yang pasti, Blogfam selalu di hati.

 #blogfam #blogfamhomecoming #blogfamIsBack #VirtualFamily

Saturday, April 21, 2018

Hari Kartini

Hari ini hari Kartini.
Kenapa hari Kartini identik dengan pakai baju kebaya?
Dulu waktu SD tiap tgl 21 mesti disuruh pakai baju daerah. Vi3 seringnya pakai baju bodo bukan kebaya. Cuma sekali pakai kebaya waktu kelas 6.
Udah 2 tahun ini kl hari Kartini mesti pakai kebaya.. Pengen aja sih.
Foto di atas itu foto kiri pas kelas 6. Tahun 1985. Dan yg kanan tahun 2018. Alias td siang. Di tempat yang sama di halaman rumah. 33 tahun lho..
Udah lama juga ternyata ya saiah hidup di dunia..

Thursday, April 19, 2018

Reuni tipis tipis

Hari ini ketemuan ama Virna, temen kuliah S1 di UGM. Virna dah tinggal di Swiss, nikah ama orang Jerman. Anaknya 2, cewek, lucu buangeeeett...
Udah lama ga ketemu sejak lulus kuliah.
Dulu pernah bareng ikutan study tour jurusan ke Jakarta. Yang lain kakak angkatan. Yg seangkatan cuma bertiga. Vi3, Virna sama Dyah.
Seneng bisa ketemu temen lagi.
Ikut gabung juga Herym temen kuliah juga yg jadi dosen di UBAYA.
Ketemuannya ga bisa lama-lama, soalnya vi3 janjian ama promotor vi3 jadi kudu buru buru ke kampus.

Kuliah itu butuh konsistensi

menunggu pagi di stasiun Gubeng
Sejak 2014, vi3 jadi mahasiswa lagi. udah 4 tahun berlalu, teori udah abis di tahun 2016 lalu, tapi sampai detik ini vi3 belum lulus-lulus. Disertasi masih belum ujian proposal, padahal tahapan masih panjang. ada penelitian, ujian kelayakan, ujian tertutup dan terakhir ujian terbuka.
Ya sudahlah dijalani saja.

Waktu teori dulu, vi3 ngekos. 2 kali pindah tempat. pertama di deket kampus, trus yang kedua ngumpul ama temen kuliah yang agak jauh dari kampus. Seminggu sekali ke Surabaya dan stay 3 hari di Surabaya. abis teori ga ngekos lagi. jadi kudu bolak balik Banyuwangi-Surabaya. dan sekarang 2 minggu sekali minimal rutin ke surabaya. berangkat malam dari banyuwangi, nyampe subuh di surabaya, nunggu pagi, trus ke perpustakaan jam 8 pagi. trus di kampus sak bosene.. trus malamnya udah duduk manis di kereta lagi pulang ke banyuwangi. 7 jam perjalanan. tapi karena dinikmati ya enak enak aja. di kereta bisa tidur nyenyak.

kuliah kali ini beda 2 kuliah sebelumnya. serasa agag berat yang sekarang. kuliah S1 dan S2 kemarin berasa main-main aja kuliahnya dan mungkin tenaga dan mata masih muda banget jadi belajar enak aja gitu. sekarang suka capek matanya.. maklum udah kepala 4 mah begitu kali ya. penyakit berasa keluar semua.

semoga segera selesai deh disertasinya.. dinikmati wae prosesnya.. soalnya abis gini ga ada kuliah lagi. udah mentok sekolahnya..


Monday, April 16, 2018

Setelah 1 Tahun Menghilang


Ya ampuuunnn setahun ga ngeblog... kemana ajaaaa.. hahaha
ke mana ya?
kuliah masih belum kelar..
njabat di kampus masih...
ngajar masih...
jadi istri masih..
diabet? udah normal!!!
gendut? udah gag... hahahaha

udah 6 bulan sejak 5 november 2017, vi3 ngejalanin eating clean... ga gorengan, ga gula, ga nasi putih selama senin sampai sabtu. minggu cheating day.. hasilnya diabet ilang, bonusnya kurusan...
aseekk,,,
ikutan?

sebelum eating clean

sesudah eating clean



Jelang 2006 2022

ampir 16 tahun sejak 2006 2006... duapuluh juni duaribu enam... banyak duka, tapi lebih banyak sukanya... satu untuk selamanya..  lelaki heb...