Friday, November 11, 2005

God Has The Best Planning For Dia

Dia mendengarkan cerita wanita itu dengan hati yang hancur. Dia seharusnya yakin dengan perasaan yang Dia rasakan selama ini, bahwa lelakinya telah selingkuh dengan wanita itu. Namun, dia selalu menepis perasaan itu dan percaya bahwa lelaki itu masih tetap setia, seperti yang lelaki itu selalu katakan bahwa Dia satu-satunya wanita yang dicintainya. Wanita itu tidak salah. Wanita itu tidak mengetahui bahwa lelaki itu telah memiliki kekasih, sehingga wanita itu akhirnya jatuh ke pelukan lelaki itu. Pada saat wanita itu bercerita tentang lelaki itu kepada Dia, wanita itu tidak sadar bahwa apa yang diceritakannya telah menghancurkan hati Dia. Memang Dia sengaja mengorek cerita dari mulut wanita itu tentang hubungannya dengan lelakinya. Dan wanita itu dengan lancarnya bercerita.
Meski hati Dia hancur, Dia malah bersyukur bahwa Tuhan telah memberikan jalan dan kekuatan untuk Dia berani meninggalkan lelaki itu. Jauh di lubuk hatinya Dia telah lama memiliki keinginan untuk meninggalkan lelaki itu, namun Dia tidak memiliki alasan yang tepat. Saat inilah waktunya bagi Dia untuk benar-benar meninggalkan lelaki itu. Syukurlah Tuhan sangat sayang kepada Dia, Tuhan menunjukkan jalan kepada Dia untuk dapat lepas dari penderitaannya selama ini.
Dia sadar, hatinya hancur, namun Dia tetap tegar. Tidak ada air mata untuk perpisahannya dengan lelaki itu. Dia begitu bahagia. Dia yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi dirinya. Suatu saat nanti.

No comments:

Post a Comment

Jelang 2006 2022

ampir 16 tahun sejak 2006 2006... duapuluh juni duaribu enam... banyak duka, tapi lebih banyak sukanya... satu untuk selamanya..  lelaki heb...