Monday, November 21, 2005

Posesif

"Akhirnya aku bisa mendapatkan dirinya kembali," Dia menyeringai penuh kemenangan. Dia begitu dendam dengan wanita itu dan lelakinya. Dia begitu sakit hati, dendam dan sedih yang sangat ketika Dia tau bahwa lelakinya telah bersama dengan seorang wanita yang jauh lebih muda daripada dirinya.
Begitu dendamnya Dia, sehingga dia merasa perlu untuk menteror wanita itu dan lelakinya. Lelakinya yang selalu saja berkelit jika ditanya tentang wanita itu. Lelakinya selalu bilang tidak ada apa-apa antara dirinya dengan wanita itu. Lelakinya bilang bahwa wanita itu yang selalu mengejar dia. Namun, Dia tidak begitu saja percaya. Dia dengan lihainya dapat mengorek keterangan dari wanita itu tanpa wanita itu tahu bahwa apa yang wanita itu sampaikan pada Dia akan menjadi bumerang bagi dirinya. Dia menggunakan informasi yang didapat dari wanita itu untuk menteror wanita itu dan keluarganya.
Dia tidak rela jika wanita itu mendapatkan lelakinya. Meski Dia sadar bahwa dirinya hanya digunakan oleh lelakinya hanya untuk menumpang hidup, namun Dia tidak memikirkannya. Kehangatan dan kasih sayang semu dari lelaki itu sudah cukup bagi dirinya yang telah berpuluh-puluh tahun menjalani hidup tanpa belaian seorang laki-laki.
Dan sekarang, ketika Dia melihat wanita itu begitu terpukul dengan teror-teror yang Dia lakukan dan wanita itu menjadi demikian benci terhadap lelakinya. Dia puas dengan apa yang telah dilakukannya. Lelakinya telah kembali ke dalam pelukannya.
"Sampai kapanpun, kamu akan tetap menjadi milikku. Tak ada seorang wanitapun yang akan dapat merebut kamu dari pelukanku."


ps. buat temen-temen: makasih ucapan met ultahnya buat Galaxy...

No comments:

Post a Comment

Jelang 2006 2022

ampir 16 tahun sejak 2006 2006... duapuluh juni duaribu enam... banyak duka, tapi lebih banyak sukanya... satu untuk selamanya..  lelaki heb...